Senin, 23 Desember 2013

Kursi terapi hnp dan genki mesin terapi digital made in japan cocok untuk dokter spesialis HNP nyeri dan rematik atritis

Toko alat pijat dan terapi kesehatan harga grosir dan eceran pasar gembrong baru pusat mainan cipinang besar selatan jakarta timur lantai basement no 11 Kursi terapi yang cocok untuk Dokter muki pranoto dan tenaga ahli terapi tulang belakang serta spesialis saraf terjepit tipe NK 669 Neck And Back Massage Cushion The Winner Massage Product International certificationmuki partono April 26, 2012 at 11:10 am HNP tdk akn sembuh total kalau tdk dilakukan pengangkatan lewat operasi, yg ada menghilangkan keluhan nyeri dengan fisoterapi, berenang, posisi tidur,duduk yg baik dan benar, dan semakin bertambah umur biasanya bantalan semakin menekan , shg keluhan semakin sering dan intensitas semakin tinggi, saran kami evaluasi kembali dan carikn solusi yg terbaik buat anda Reply muki partono April 26, 2012 at 11:12 am HNP keluhan hilang timbul kalau frekuensinya makin sering dan intensitas makin tinggi , sebaiknya pikirkan solusi lainnya suntik saraf atau operasi MED Reply bagus April 29, 2012 at 8:23 pm dok, setahun yang lalu saya pernah dioperasi dengan judul laminektomi kompleks, sampai saat ini saya gak paham apa maksudnya, sebagaimana penjelasan dlm artikel dokter adl (pemotongan sebagian besar lamina atau vertebra, apakah berarti tulang sy sipotong??? ataukah hanya discus sy yang diambil, sedangkan diagnosa sy adalah HNP.mohon pencerahnya-matur sembah nuwun. Reply santi May 2, 2012 at 7:13 am Dok, saya mau konsultasi. Renc cuti 3 hr 14-16 Mei ke Jakarta. Untuk kasus HNP diskus degenerasi kira2 waktunya cukup tidak? Dengan mempertimbangkan kemungkinan suntik saraf + MED. Apakah setelah pulang dari RS boleh langsung perjalanan jauh? (kurang lebih 8-10 jam) Reply muki partono May 2, 2012 at 12:46 pm cukup , insya allah bisa Reply muki partono May 3, 2012 at 10:06 am insya allah bisa , kami pernah pengalaman menangani hal spt ini Reply indah May 7, 2012 at 10:17 pm asalamaualaikum dok. selamat malam. dok, saya perempuan berumur 21 th. saya masih berstatus masiswi. disini saya ingin bercerita sedikt. saya dulu smpat mengalami kecelakaaan pd th 2009. namun saat itu kondisi saya alhamdulillah masih baik. tapi selang beberapa bulan saya mulai mereasakan tidak enk disaaat duduk, ataupun berdia, tiur maupuin berjalan. dan saya saat berjalan hanya sanggup 2 jam. setelah itu akan timbul nyeri pada kaki dan pinggang. krna meraskan hal yang aneh. saya memeutuskan berobat. dan dokter yg menangani saya memutuskan untuk melakukan CT. SCAN dan MRI. dan hasil MRI itu sangat mengejutkan saya, karena dokter memberitahu, bahwa terjadi penyempitan terhdap lumbal saya nomor 4, 5, 6. dan saat itu juga dokter lnsung mengirim saya untuk melakukan tindak ke jakarta. sesampai disana, saya melakukan ulang MRI lg tepatnya 2010 bulan ke 3. dan hasilnya sunggu mulai memburuk. tp dokter disana memeberikan saya 2 pilihan, terpi dahulu apa lanasung oprasi. saya memutuskan untuk terapi, dan melakukan renang rutin. dan saat itu, sakit mulai berkurang. dan saya batal oprasi. dan tepat 2011 bulan oct, saya dirawat karna kaki saya sebelh kanan tidk mampu digerakan dan terjadi penegangaan di kaki. dan hingga 2012 kini, saya mulai merasakan berat dan susah berjalan. dan kaki saya lebih sering kebas. dan sudah menjalar sakitnya sampai ke tapak. dan hasilnya untuk kali ini, dokter memutuskan saya harus segera oprasi, apabila tidak ingin terjadi hal=hal yang diluar kemampuan. yang ingin saya tanyakan : 1. apaka tidak ada efek samping jika saya melakukan oprasi di usia yang produktif ini ? apalagai saya blm menikah. 2. jika sudah melakukan oprasi, apakah mungkin akan terjadi kembali penyempitan syaraf ini, dan apakah akan ada oprasi ualng kembali ? 3. jika sudah oprasi HNP ini, berapa persen akan sembuh dok ? 4. jika oprasi ini selesai, apa sajakah jenis psiotrapi yang akan saja laksanakan ? dan butuh waktu brpa bulan untuk penyembuhannya ?? tolonggg dijawab ya dok. trimakasaih wasalam. Reply muki partono May 8, 2012 at 6:21 pm Efek samping tdk ada, pilih metode yg minimalis contoh MED, kami tak yakin anda 3 lefel, pengalaman kami hanya 1 atau 2 lefel saja yg menekan kalau anda bilang sampai telapak kaki berati keluhan yg dominan sebenarnya pada lefel l5-s1 nya , kami punya pengalaman menangani kasus spt ini kalau anda baca salah satu pasien kami yg memberi testimonial yaitu seorang doter kebidanan yg bertugas di Jokjakarta, yg sebelumnya juga didiagnosis ada 3 lefel penekanan dan sdh direncakan operasi , ternyata mnrt pengamatan kami hanay 1 lefel, dan operasi MED kami kerjakan alhamdullillah hasilnya cukup memuaskan dan pasien bisa aktifitas kembali melakukan kegiatan operasi , kekambuhan bisa saja terjadi , tdk ada suatu tehnik operasi yg menjamin tanpa kekambuhan , tapi presentasinya kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar